Tulisan Jaya Suprana Untuk Kafilah Ciamis
Di belahan akhir
2016, saya sedang berada di Havana, Kuba untuk menjumpai Dubes RI untuk Kuba di
kantor KBRI di Havana dalam rangka mempersiapkan rencana kerja sama kebudayaan
Indonesia-Kuba. Di Kuba, secara kebetulan saya sempat menyimak berita tentang long-march
ribuan santri perwakilan dari Pondok Pesantren se-Kabupaten Ciamis ke Jakarta
dangan berjalan kaki.
Sempat saya tidak
menahan tetesan air mata ketika menyimak berita para santri berjalan kaki dari
Ciamis ke Jakarta.
Dari Havana, Kuba
nun jauh dari persada Nusantara tercinta, saya tidak berdaya melakukan apa pun
kecuali menulis naskah sederhana ini demi ikut memanjatkan doa kepada Yang Maha
Kasih agar berkenan melimpahkan kurnia rahmat dan berkah kekuatan, keselamatan
dan kelancaran bagi para santri yang bersemangat berjalan kaki dari Ciamis ke
Jakarta demi bergabung dengan sesama rakyat Indonesia yang akan memanjatkan doa
bersama untuk negeri di Monas Jakarta, 2 Desember 2016 mendatang.
Saya mengakui bahwa
lubuk sanubari terdalam saya merasa sangat tersentuh oleh gelora semangat para
santri mencari keadilan yang memang akhir-akhir ini menjadi "benda
langka" di dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Seorang jaya suprana yang notabene adalah seorang non muslim dengan penuh itikad yang baik dia sampai meneteskan air mata, Lalu kenapa kita yang sesama muslim harus saling bertengkar demi membela seorang ahok yang nyata nyata sudah menistakan agama islam.
Saya salut dengan pernyataan habib riziq bahwa apapun bentuk penghinaan terhadapa agama apapun itu adalah pelanggaran dan Islam akan terus meminta keadilan. Semoga Aksi Super damai 2 desember 2016 menjadikan Indonesia lebih dewasa dan indonesia lebih maju.
0 Response to "Tulisan Jaya Suprana Untuk Kafilah Ciamis"
Post a Comment