Islam KTP, Saya malu mengaku islam
Para kiyai
menganjurkan untuk sholat subuh berjamaah di masjid tapi mereka sedikit yang
datang. Bahkan banyak acara televisi televisi yang mengangkat tema ceramah
keagamaan tetapi masyarakat indonesia jangan mengerti tentang makna sholat
melakukan kan sholat saja masih bolong bolong. Wakakaka kaya penulis nya
jugaAda pengajian, istighozah, sholawat bersama, dan sholat fardu bersama
mereka juga jarang yang datang.
Ada kegiatan
pengumpulan amal jariyah untuk masjid dan anak yatim jarang yang memberikan
dengan nominal yg besar (meskipun tdk mengharuskan dg besarnya nominal tapi
besarnya keikhlasan). Jangan kan untuk menyumbang, kadang untuk makan saja masih sulit. Padahal kalau kita mau berbagi insya allah rejeki akan kembali lagi.
Walaupun dalam hati kecil ini masih ingin bertobat tetapi untuk melaksanakan nya masih sulit. Setan telah lama bersemayam diri saya. Mungkin mulai besok sudah saatnya mereformasi diri sendiri. Kadang dalam hati kecil ini juga malu apabila saya menyuruh anak dan istri untuk melakukan sholat dan beramal jariyah. Masa yang menyuruh ga melaksanakan.
Semoga untuk kedepan islam saya bukan hanya islam KTP. Semoga semua amal dan ilmu akan saya lakukan. Bismilllah
0 Response to "Islam KTP, Saya malu mengaku islam"
Post a Comment