Cerita Peri 2

Raja Peri menyibakkan Rambut Yg mnutupi Wajah Asya dan saat itu juga Ia terkjut saat mlihatx,,,,,

R.P: Klian ber2 Panggil Penjaga Iruel dan Anushka *Titahx tanpa mlihat mreka*

**: baik yg mulia,,,,,,

>>>>>>Kini hanya ada Sang Raja dan Asya yg msih blum sadarkan diri

R.Peri: Arsya,,,,,, Apa yg kau alami di alam bumi itu kesalahanku yg tidak mendengarkan kebenaran darimu,,,,,,,, Dan juga kakakmu Ankit pergi dari alam peri,,,,, entah sekarang dy dimna aku tdk tau

*Ucapx sembari mnatap ke arah Asya dengn kesedihan*

>>> Seketika itu juga Asya dengan perlahan ia membuka mtanya dan mlihat Raja Peri hendak mendekapx,,,,,,

Nmun dengn Cepat ia Mendorong Raja Peri dan membuatx menjauh dari dirinya,,,,,

Asya: tempat apa ini,,,,,, dan bgaimna aku bisa ada di sini,,,, *ucapx pura2 tdk tw akan tempt ia berada saat ini* KAK ANKIT,,,,,,,,,,,,,, *pekiknya dengn keras membuat alam peri Agag berguncang dengn teriakanx

R.Peri: Arsya,,,,,,, Kw bertemuu dengn Ankit,,,,, dimna dia,,,, *tanyax Sembari mendekati Asya*

Asya: Aku bukan Arsya paman,,,,,, aku Asyakira,,,,,,,

R.peri: Aku ini Ayahmu rsya,,,,,,

Asya: Ay,,,,,,,, *ucapx terhenti,

Saat itu juga Asya pinsan lagi,,,,,, membuat Raja peri menghampirinya

R.P: dimna kedua peri itu,,,,,, Shrusx Penjaga IRuel sudah berada disini,,,,,,

____________________________

Ayumie Tengh memulihkan Kondisi Ankit

Duri: Cepatlah,,,,,,,,,, *ujarx

Ayumie: kw harus diam,,,,, aku tdk mau konsentrasiku buyar,,,, dan dy bisa kehilangn Nyawanya

Duri: ya,,, baiklah aku diam dech niech,,,,,

Ayumie: Bguslah,,,,,,,

Saat itu juga Ankit Membuka matanya dan,,,,

Ankit: ASYA,,,,,, *teriaknya membuat Duri n Ayumie Terkjut mendengarx

Duri: kk Asya nanti pasti pulang kok,,,,,, *terangx*

Ankit: tdk,,,,, Dy tdk akan pulang seblum aku yg menjemputx,,,,,, *jelasx*

Ayumie: tenanglah,,,,, dia pasti baik2 saja lgipula dia akan scepatx pulang,,,,,

Ankit: kau,,,,,,, *Tunjuknya* Ini tdk munkin,,,,,,, Sebaiknya aku pergi mencari Asya,,,, *ucapx beranjak dari tempt tdurx dan pergi mningglkan mreka,,,,

Ayumie: blum sempat aku menjlaskanx padanya,,,,, dy sudah pergi bgitu saja,,,,,, sudahlah,,,, Aku akan menyusulnya,,,,

Duri: lalu aku bgaimna,,,,, biar bgini2 aku ini kan kakaknya Asya juga,,,, aku akan ikut mencarinya juga,,, 

Ayumie: ya baiklah,,, aku akan mengjakmu,,,,

*****

*Di Alam Peri*

Kini Asya tlah di bawa keruang pengobatan,,,,, dan Sang Raja tengh dduk bersedih di taman Alam peri

R.Peri: Aku Baru saja mnemukan khidupanku yg baru stelah mlihat Arsya kembali,,,,, tapi,,,, dy saat ini,,,,

?: Tengah Sakit parah,,,,,, sperti Manusia di bumi,,,, *ucap jlas*

R.Peri: *berbalik untuk mlihatx* Ankit kau,,,,, kah itu,,,,,

Ankit: ya,,,, aku Ankit Ayah,,,,, tapi aku kesini tdk untuk kembali selamanya,,,, tpi aku kesini untuk menjemput adikku dan membawanya pergi jauh dari tempat ini,,,,,,, *tegasx

R.Peri: Ankit,,,, ayah mohon padamu,,,,, tinggal lah kembali di Alam peri ini,,,,,, Ayah tdk bisa hdup tanpa klian,,,,,, *ucapx dengn berlutut di dpan Ankit*

Ankit: aku tdk bisa merubh keputusanku Ayah,,,,,, Aku akan tetap pergi,,,,,, cepat ktakan di mna Arsya,,,,,, Aku tdk akan pernh membiarkan sesuatu terjdi lagi pada dirinya,,,,,

Saat itu juga Salah satu penjaga menghampiri mreka,,,,

R.Peri: Iruel,,,,, Ada apa kau terburu2 untuk dtang kemari,,,,,, apa Arsya baik2 saja,,,,,

Iruel: maaf yg Mulia,,,, kondisinya tdk memunkinkan untuk pulih,,,,,,,

Ankit: tunjukkan dimna ARsya berada,,,, CEPAT,,,,,, *ujarx diakhiri dengn teriakN*

Iruel: baik,,,,,,,

R.Peri: Ankit,,,,, Biarkan Arsya ada disini,,,,, Ayah akan memulihkan kodisinya,,,, dan Ayah akan mengembalikan kekuatan yg dimiliki olehnya padanya,,,,,

Ankit: bguslah klau bgitu,,,,,, Berharaplah semoga Arsya bisa memaafkan klian semua,,,,,,,

Iruel pun

>>>>>>mengantarkan mreka ke tempat Asya berada

}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}}

Ayumie dan Duri pun tlah sampai di Alam peri

Duri: tempat apa ini,,,,,

Ayumie: Apa kau tdk bisa mlihat tempat seindah ini dan mnebaknya tempat apakah ini,,,,,,,

Duri: Aku tdk suka bermain teka teki kau tau itu,,,,,,

Ayumie: aku tdk tau,,,, *jawabnya* Dimna Syacel Asfiany itu,,,,,, Peri Awan,,,,,, Peri Alam,,,,,,, *teriaknya,,,,,,*

Duri: Itu Asya bukan yg ada di Sungai,,,,,, *tanyax*

Ayumie: *mlihat sungai yg di ktakn duri tdi* Spertinya itu memang Asya,,,, *ujarx sembari memperhtikan* sebaiknya kau jgn kesana *petingatkanx*

Duri: kenapa aku tdk boleh kesana,,,,,,,,

Ayumie: sudahlah kau diam,,,, dan bersembunyilah,,,,,

?: kakak,,,,,,, *panggil keduanya pada Ayumie*

Ayumie: klian,,,,,, apa yg terjdi pada klian,,,,,

Syacel: Raja peri telah mengambil kekuatan kmi,,,, sebagai permintaan maaf kami,,,,

Ayumie: Itu memang pantas kita dpatkan,,,,, Aku juga Akan menyerahkan kekuatanku padanya jika itu perlu,,,,,,

Fatma: jgn lkukan itu kk,,,,, kakak tdk bersalah sama sekali kmilah yg bersalah,,,,, dan kmi juga pantas mendpatkan Hukuman sperti ini,,,,, sedankn kakak,,,, tdk pantas mendpatkn hukuman sprti kmi,,,,,

?: Bguslah jika klian sadar,,,,,, dan kau *tunjukx pada Ayumie* Aku ingin kau menggunakan kekuatan Kehidupanmu pada Asya,,,,,,

Ayumie: Baik YANG MULIA *ujarx dan mendekati sungai*

Duri: kk Ankit,,,, jadi kau bgian dari mreka juga,,,,,

Ankit: ea,,,,,

R.Peri: dy Puteaku,,,, dan dan Arsya putriku,,,,,

Ankit: lkukan dulu tgasmu dengan baik dan bijak,,,, baru kau bisa mengtkan bahwa kau ayah kami,,,,,,, *tegasnya*

Share this post