Berbicara tentang kehidupan

Pernahkah kita berpikir apa yang pernah dialami oleh seseorang?
Coba lihat...seorang sopir angkot,seorang tukang parkir, seorang penjual jamu, seorang guru, seorang dokter??
Pernahkah kita berpikir apa saja yang sudah dilaluinya...
Jangan pernah menilai seseorang tanpa tau apa yang sudah dilaluinya....BUkan hanya soal usia, tapi soal apa yang sudah dilewatinya dalam hidup ini..
Pernahkah kita tahu seberapa banyak badai yang sudah dilaluinya....seberapa banyak kerikil-kerikil tajam yang sudah dilaluinya...Pernahkah kita tahu seberapa dalam luka yang pernah dideritanya....Perpisahan....pertengkaran....kegagalan...kehilangan harapan...entah apa yang sudah dilaluinya....terseok, terjatuh, merangkak dan berdiri tegap kembali....Pernahkan kita tahu seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari rasa sakitnya..

Tetapi yakinlah perjalanan hidup itu membentuk seseorang....seseorang yang dengan tatapan teduhnya menetramkan jiwa kita....seseorang yang dengan nada bicaranya yang lembut membuat kita betah bersamanya...seseorang yang hanya dengan sentuhan lembutnya dibahu kita membuat kita nyaman....seseorang yang bersedia menyediakan waktunya berjam-jam hanya untuk mendengarkan celoteh kosong kita....
Tatapan teduh itu, senyuman hangat itu, sentuhan lembut itu dibentuk oleh kehidupan...

Tanpa kita sadari sebenarnya kita bagian dari kehidupan itu...kitalah guru dari kehidupan itu sendiri...kitalah penyembuh....sepanjang kita terus berjuang...mempertahankan asa dan impian....

Share this post