Bila sudah berkeluarga, Tinggal dirumah sendiri walaupun cuma ngontrak

Pernikahan adalah prosesi pertemuan dua manusia yang di satukan dalam satu ikatan. Baik jiwa dan raga sudah menjadi satu dan sah. Dalam pernikahan yang terpenting adalah pasangan tersebut bisa saling mengerti dan menutupi kekeurangan antara yang satu dan yang lainnya. Dan pernikahan tidak selamanya akan tenang di jalur yang nyaman. Pasti ada saja cobaan dan hikmah dalam menjalani pernikahan.

Dan dalam menjalani proses pernikahan tak jarang pasangan pernikahan harus tinggal dahulu di rumah mertua. Biasanya kalau adat di jawa yang lelaki tinggal dahulu di rumah orang tua perempuan. Dan bila Sang lelaki bekerja nya atau orang tuan lelaki tinggal tidak ada temennya maka si perempuan akan di boyong atau di pindah tempat tinggal ke rumah orang tua laki - laki.

Niat yang ingin membangun keluarga sakinah, mawadah dan warohmah juga diniatkan untuk membantu dan merawat orang tua. Tetapi terkadang pikiran setiap manusia berbeda beda. Tak jarang juga kita bisa menemukan ketidak cocokan antara menantu dan mertua. Dimana kadang masalah masalah kecil di perbesar.

Sebagai menantu ada suatu perasaan tidak enak atau bimbang untuk tinggal di rumah mertua. Walaupun suami selalu bersikap baik terhadap istrinya. Tetapi menantu dan mertua sangat jarang bisa terjalin hubungan yang baik langsung.

Apalagi kalau si mertua sudah tidak setujuinya dari pertama pernikahan mungkin sudah runyam tuh nasib si menantu. Jadi untuk menghindari putusnya hubungan menantu dan mertua di sarankan oleh orang orang terdahulu bahwa tinggal di rumah sendiri walaupun ngontrak akan lebih nikmat. Kenikmatannya bisa di mulai dengan tanpa meropotkan orang tua, dan setiap ada perselisihan antara suami istri maka orang tua dan mertua tidak ikut campur.


0 Response to "Bila sudah berkeluarga, Tinggal dirumah sendiri walaupun cuma ngontrak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel