Terkadang kita bertanya hebat mana antara bakat dan kedisiplinan. Ada Satu hal yang dapat
mengalahkan bakat seseorang adalah kedisiplinan.
Bakat memang di berikan oleh tuhan sedangkan
kemampuan di dapatkan karena berlatih dan ketekunan serta kedisplinan. Gambaran
bakat dan kedisiplinan bisa kita lihat dengan melihat dua pemain sepakbola
yaitu ronaldo dan messi. Messi yang terlahir dengan bakat sepak bola sedangkan
ronaldo bermain sepakbola dari latihan dan kedisplinan.
Seberapapun
bertalentanya seseorang dapat dikalahkan oleh orang yang memiliki tekad yang
kuat dan kedisiplinan yang tinggi. Dan terkadang orang yang berbakat tanpa
diasah dan dilatih akan luntur dengan sendirinya. Kita juga bisa melihat bakat yang dimiliki oleh pemain sepak bola yang lain. Yang bisa luntur dan tertelan bumi akibat bakat itu tak pernah dilatih akhirnya dia tersingkir karena bakatnya sudah memeudar akibat dari tambah membesarnya tubuh alias tambah gemuk.
Setiap orang
memiliki waktu yang sama dalam setiap harinya 24 jam / 1440 menit / 86.400
detik. Tapi yang membedakan antara orang yang sukses atau tidak, adalah
kedisiplinan seseorang dalam bertindak selama 24 jam.
Seperti pepatah waktu
adalah yang membedakan orang tersebut bisa sukses atau tidak, jadi mari kita
mencoba untuk berlomba dengan waktu dan manfaatkanlah waktu agar bisa berguna
bagi dirikita dan kesuksesan kitadan tidak banyak
alasan agar bakat itu bisa di asah atau tidak dilatih. Bagi yang mempunyai
bakat agar selalu memperdalam bakat tersebut agar tidak tersaingi oleh orang
yang mempunyai disiplin dan berlatih tinggi.
Sekali lagi jangan putus asa dan menyerah, mau bakat atau tidak yang penting kita mencoba dan mencoba. Ingat dahulu einsten melakukan berapa kali percobaan agar menemukan rumus dan thomas alfa edinson menemukan bohlam lampu setelah 1000 kali kegagalan.